Materi AIJ

 Materi AIJ





Apa itu Routing Dinamis?

Routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru. Routing dinamis ini berada pada lapisan network layer jaringan komputer dalam TCP/IP Protocol Suites.


Routing dinamis merupakan routing protocol yang digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dilakukan daripada menggunakan routing statis dan default. Meskipun begitu, routing jenis ini terdapat perbedaan dalam pemrosesan data di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.

Cara kerja routing dinamis yaitu Protokol Routing mengatur tiap Router sehingga dapat berkomunikasi antar Router satu dengan Router lainnya dan saling memberikan informasi dan juga tentunya informasi Routing yang dapat mengubah isi dari routing table, dengan kata lain Dynamic Routing adalah proses pengisian data pada Routing table secara otomatis.


Kelebihan Routing Dinamis:

1. Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya.

2. Proses konfigurasi jaringan lebih cepat

3. Cocok digunakan untuk jaringan berskala besar/luas

4. Jalur ditentukan secara otomatis oleh sistem

5. Tidak perlu mengetahui semua network yang ada

6. Kekurangan Routing Dinamis

7. Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbaharui Tabel Routing setiap saat ketika ada perubahan.

8. Beban CPU Router akan naik seiring dengan table routing yang banyak.

9. Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar

10. Keamanan jaringan berkurang dibanding routing static

11. Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat terjadi down


C. MACAM-MACAM ROUTING DINAMIS (DYNAMIC ROUTING)

RIP (Routing Information Protocol)

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453).

BGP (Border Gateway Protocol)

Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). 

IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)

Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah vektor jarak routing yang interior protocol (IGP) yang dikembangkan oleh Cisco. Hal ini digunakan oleh router untuk bertukar routing yang data dalam suatu sistem otonom . IGRP adalah protokol proprietary . IGRP diciptakan pada bagian untuk mengatasi keterbatasan RIP (count hop maksimum hanya 15, dan routing tunggal metrik) bila digunakan dalam jaringan yang besar.

EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protocol)

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah lanjutan jarak-vector routing protokol yang digunakan pada jaringan komputer untuk mengotomatisasi routing yang keputusan dan konfigurasi. Protokol ini dirancang oleh Cisco Systems sebagai protokol proprietary, hanya tersedia pada router Cisco. Fungsi parsial dari EIGRP dikonversi menjadi sebuah standar terbuka pada tahun 2013 dan diterbitkan dengan statusnya informasi sebagai RFC 7868 pada tahun 2016.

OSPF (Open Shortest Path First)

Open Shortest Path First (OSPF) adalah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan link state routing yang algoritma (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior , yang beroperasi dalam satu sistem otonom (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 di RFC 2328 (1998) untuk IPv4 . Update untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 di RFC 5340 (2008).


Konfigurasi routing dinamis rip menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer atau Cisco Packet Tracer Mobile :


1. Pastikan aplikasi Cisco Packet Tracer telah terpasang dan silakan buka aplikasi tersebut.

2. Buat topologi sesuai yang di inginkan dan tentukan IP Address yang akan dipakai.


Macam-macam Routing Dinamis :

1. RIP (Routing Information Protocol)

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritme Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).


2. IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah juga protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan bandwidth, MTU, delay dan load.


3. OSPF (Open Shortest Path First)

Open Shortest Path First (OSPF) merupakan salah satu protokol dynamic routing yang menggunakan algoritma link-state untuk membangun dan menghitung jalur terpendek ke semua tujuan yang diketahui.


4. EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protocol)

EIGRP (Enhanched Interior Gateway Routing Protocol) adalah sebuah metode routing yang dikembangkan dari metode sebelumnya, yaitu IGRP (Interior gateway Routing Protocol) dan menggabungkan metode Routing RIP (Routing Interiro Protocol).


5. BGP (Border Gateway Protocol)

BGP (Border Gateway Protocol) adalah salah satu jenis protokol routing yang berfungsi untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS). BGP ini merupakan sebuah Dinamic Routing dan pada mikrotik sendiri terdapat beberapa macam fitur dinamic routing selain BGP seperti OSPF dan RIP. Untuk pertukaran informasi BGP ini memanfaatkan protokol TCP sehingga tidak perlu lagi menggunakan protokol jenis lain untuk mengangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing.



Soal & Jawab


1. jenis routing yang bisa berubah sesuai dengan kondisi yang diinginkan dengan parameter tertentu sesuai dengan protokolnya,adalah pengertian dari ?

A. Routing protokol                                        

B. Routing static

C. Routing dinamik                                         

D. outing tables


2.parameter pilihan yang menyebutkan alamat jaringan tujuan yang akan disebutkan pada entri tabel routing disebut ?

A. Destination                                                

B. Mask

C. Gateway                                                     

D. Network mask


3. Ruter dapat menghubungkan berapa buah jaringan ?

A. 1 buah jaringan                                          

B. 8 jaringan

C. 2 buah jaringan                                          

D.  A.B.C salah


4.     Apakah contoh dari Dynamic routing protocol ?

A. Router

B. Network discovery

C. Rip

D. IGRP


5. Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router) adalah ?

A. PRI (Protocol Routing Information)

B. GRPI (Gateway Routing Protokol Internal)

C. OSPF (Open Shortest Path First)

D. IEGRP (Internal Enhanced Gateway Routing Protokol)

E. IBGP (Internet Border Gateway Protokol)


6. Ada dua jenis routing yaitu ?     

A. Routing langsung dan tidak langsung 

B. Routing cepat dan lambat

C. Routing searah dan multi arah

D. Routing sekelas dan tidak sekelas

E. Routing naik dan turun


7.  routing protocol yang sering dijumpai sebab include di dalam operating system adalah ?

A.   RIP

B. EGP

C. DGP

D. AGP

E. OSPF


8. sebutkan macam – macam routing dinamis, kecuali ?

A.RIP

B.IGRP

C.JPG

D.BGP

E.EIGRP


9.Yang termasuk jenis-jenis routing dinamis kecuali ?

A. RIP           

B. EIGRP

C. IGRP       

D. PNG



10. jenis routing yang bisa berubah sesuai dengan kondisi yang diinginkan dengan parameter tertentu sesuai dengan protokolnya,adalah pengertian dari ?

A. Routing protokol                                       

C. Routing static

B. Routing dinamik                                         

D. Routing tables





3.7.1

1. Pemeriksaan pada Protocol Routing RIP

Perintah yang dapat digunakan untuk melakukan Pemeriksaan pada Protocol Routing RIP, di antaranya :

a. Show ip route. Perintah tersebut untuk mengetahui informasi rute dan banyaknya perangkat yang menggunakan konfigurasi routing RIP pada tabel routing suatu jaringan.

b. Show ip rip database. Perintah tersebut berfungsi untuk melihat informasi yang telah diterima RIP serta informasi dari mana router mempelajari routing.

c. Show ip protocols. Perintah tersebut berfungsi untuk memastikan bahwa protocol routing aktif dan berfungsi. 

d. Debug ip rip ? . Perintah tersebut hanya untuk melihat perubahan pada database.


2. Pemeriksaan pada Protocol Routing OSPF

Perintah yang dapat digunakan untuk melakukan Pemeriksaan pada Protocol Routing OSPF, di antaranya :

a. Show ip ospf. Perintah tersebut untuk mengetahui informasi routing OSPF yang bekerja pada router.

b. Show ip ospf database. Perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan link dan ID neighbor router dan database topologi.

c. Show ip ospf interface. Perintah tesebut berfungsi untuk melihat informasi OSPF yang berkaitan dengan interface.

d. Show ip ospf neighbors. Perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan informasi neighbor dan status router yang saling berdekatan.

e. Show ip protocols. Perintah tersebut berfungsi untuk mengetahui semua protocol yang sedang bekerja.


3. Pemeriksaan pada Protocol Routing BGP

Perintah yang dapat digunakan untuk melakukan Pemeriksaan pada Protocol Routing BGP, di antaranya :

a. Show ip bgp. Perintah tersebut untuk mengetahui informasi network address atau routing yang bekerja pada router.

b. Show ip bgp neighbors. Perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan informasi neighbor dan status router yang saling berdekatan.

c. Show ip bgp summary. Perintah tersebut berfungsi untuk mengetahui informasi mengenai bgp yang bekerja pada router tersebut.


Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:

a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak

b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,

c) Pemasangan konektor tidak longgar

d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan




Soal & Jawab


1. Tahapan berikutnya yang dilakukan oleh router setelah OSPF pada router diaktifkan dan setelah membangun adjacency dengan router lain adalah …

a. membangun topologi table

b. Bertukar link-state advertisement

c. Menjalankan algoritma SPF

d. memilih jalur terbaik


2. Berdasarkan gambar diatas (semua router diaktifkan protokol OSPF), interface yang harus di konfigurasi sebagai passive interface adalah ..

a. Interface G0/1 pada semua router

b. interface S0/0/0 R2 dan R3

c. interface S0/0/1 pada R2 dan R3

d. Semua jawaban benar


3. Pada EIGRP terdapat Protocol-dependent module (PDMs) yang bertanggungjawab pada tugas berikut ini, KECUALI ….

a. Memelihara topology table

b. Melakukan update routing table

c. Menghitung metrik menggunakan algoritma DUAL

d. Melakukan filter sesuai dengan daftar akses


4. Berikut ini adalah tugas yang dapat dilakukan oleh ACL, Kecuali …

a. Melakukan blok berdasarkan protokol

b. Melakukan blok terhadap host dalam jaringan

c. Melakukan blok terhadap layanan tertentu (port) dalam jaringan

d. Semua jawaban benar


5. access-list 1 permit any

Arti perintah ACL di atas adalah …

a. Mengizinkan semua host

b. Mengizinkan host tertentu

c. Menolak semua host

d. Menolak host tertentu


6. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan NAT, KECUALI …

a. Komputer yang digunakan pada perusahaan dapat menggunakan IP private untuk terhubung ke internet

b. Meningkatkan keamanan karena menyembunyikan alamat IP komputer klien

c. Memberikan koneksi yang fleksibel ke jaringan internet

d. Menggunakan IP publik lebih dari satu untuk terhubung ke internet


7. Struktur data yang identik pada semua router OSPF dalam satu area adalah …..

a. link-state database

b. Routing table

c. adjacency database

d. forwarding database


8. Metrics yang digunakan protokol OSPF untuk menentukan jalur terbaik adalah …

a. hop count

b. distance vector

c. semua jawaban benar

d. Bandwidth


9. Hello packet pada protokol OSPF dikirimkan secara…

a. Broadcast

b. Unicast

c. Anycast

d. Multicast


10. Link State Update (LSU) pada OSPF dikirim secara …

a. Anycast

b. Broadcast

c. Unicast

d. Multicast



3.8.1 

Firewall merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi komputer dari berbagai macam serangan komputer luar. Dengan adanya firewall, dapat dipastikan bahwa data pada komputer atau server web yang terhubung tidak akan bisa diakses oleh siapapun di Internet.

Jika terjadi kejanggalan seperti pihak lain yang mencoba mengakses informasi pribadi, maka otomatis akan diblokir oleh firewall. Firewall pada jaringan komputer dapat diterapkan terhadap software, hardware, maupun sistem yang terdapat dalam komputer.

Pentingkah penggunaan dari firewall? Pertanyaan tersebut akan muncul ketika perangkat anda belum pernah dampak cukup signifikan dari adanya sebuah virus atau malware. Ketika ada sebuah koneksi ilegal atau lalu lintas yang mencurigakan masuk ke dalam perangkat jaringan komputer anda, maka masalah tersebut akan semakin menjadi rumit dan pelik.


Oleh karena itu, sangat penting sekali bagi anda untuk terus mengaktifkan perlindungan awal dengan menggunakan firewall system untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Alasan yang berikutnya, dengan adanya firewall juga sangat membantu untuk terhindar dari praktik pencurian data, penyalahgunaan informasi, ataupun kebocoran rahasia perusahaan.

Nah, semua hal tersebut dapat diselesaikan dengan menerapkan sistem keamanan komputer atau lebih dikenal dengan istilah cyber security. Salah satu komponen dalam keamanan komputer sendiri adalah dengan mengaktifkan layanan dari firewall untuk tetap terhubung setiap waktu.


Fungsi Adanya Firewall

Terdapat banyak sekali keunggulan dan fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna agar tetap aman dalam mengakses halaman situs. Berikut ini merupakan beberapa fungsi utama dari penerapan firewall pada perangkat anda.

1. Melindungi Data dari Serangan Hacker

Pertama, jika anda sering mengakses internet dan tidak mengontrol aktivitas lalu lintas anda. Maka, semakin besar peluang anda untuk terkena peretasan data yang dilakukan oleh hacker untuk mendapatkan informasi penting yang anda miliki. 

Untuk dapat mencegah terjadinya hal tersebut, maka anda perlu untuk selalu mengaktifkan sistem perlindungan dari firewall agar anda tetap dapat berselancar di internet dengan nyaman dan aman.


2. Mampu Memblok Konten yang tidak Diinginkan

Kedua, fitur dari firewall juga dapat digunakan untuk memblokir atau melarang sebuah konten website dari alamat yang spesifik pada perangkat komputer anda. Selain itu, anda juga dapat mengatur alamat URL apa saja yang tidak boleh untuk diakses pada device anda.


3. Untuk Monitoring Bandwidth

Ketiga, firewall juga berfungsi untuk membatasi dan memonitor layanan bandwidth yang bisa digunakan. Selanjutnya, anda juga dapat menetapkan batasan untuk setiap konten berupa gambar, video, musik, atau hiburan lain. Anda juga dapat menentukan sendiri konten yang cocok dengan minat dan keinginan anda, misalnya konten di bidang bisnis dan IT.


4. Dapat Mengakses Layanan VPN

Di dalam firewall juga memfasilitasi dengan adanya fitur VPN (Virtual Private Network) yang berfungsi untuk dapat mengakses berbagai akses konten atau website yang diblokir oleh pihak provider. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan produktivitas dan sistem data sharing yang akan diimplementasikan.


Jenis – Jenis dari Firewall

Terdapat setidaknya empat jenis dari firewall, diantaranya adalah sebagai berikut.


1. Next Generation Firewall

Jenis yang pertama sering diklaim sebagai bentuk dari firewall masa kini. Dimana, untuk next generation firewall terbagi menjadi tiga fitur utama, yaitu pengecekan detail paket, evaluasi sumber paket, serta penentuan penilaian identitas paket. Jika dilihat dari perspektif bentuk, maka firewall jenis ini terbagi menjadi, yaitu hardware, software, dan cloud. 


2. Packet Filtering Firewall

Jenis yang kedua adalah packet filtering firewall, merupakan tipe yang paling senior daripada jenis yang lainnya. Proses kerja dari jenis ini adalah dengan cara mengecek paket sistem tersebut. Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP, nomor port, tipe, dan kebutuhan yang lainnya. Kelebihan dari jenis ini adalah ringan dan tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem tersebut.


3. Proxy Firewall

Proxy firewall sering juga disebut dengan application – level gateway yang bekerja dengan memproses nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan muncul perbedaan ketika anda memakai proxy firewall.


4. Stateful Inspection Firewall

Jenis yang terakhir adalah stateful inspection firewall, dimana fungsi utamanya adalah untuk mengecek packet source dan membuka isi dari paket tersebut. Jika anda menggunakan sistem ini, maka otomatis dapat meningkatkan tingkat keamanan, namun dapat mengurangi performa komputer anda.

Manfaat yang Dimiliki

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai manfaat dari penerapan firewall bagi keamanan jaringan sistem komputer anda.


1. Melindungi Komputer dari Akses Ilegal Jarak Jauh

Manfaat yang pertama, dapat melindungi dan mencegah dari praktik akses ilegal jarak jauh yang dapat dilakukan oleh seorang hacker. Misalnya saja, kursor dari mouse anda yang tiba – tiba dapat bergerak secara sendirinya. Tentu saja hal tersebut dapat terjadi dengan tujuan untuk praktik peretasan informasi atau data pribadi anda. Dengan adanya perlindungan dari firewall, maka hal tersebut dapat diantisipasi dengan menerapkan konfigurasi OS yang benar. Serta, dapat menonaktifkan akses kontrol desktop jarak jauh yang dilakukan oleh peretas perangkat komputer anda.


2. Mampu Menjadi Aplikasi Game Online Lebih Aman

Berikutnya, bagi anda yang suka bermain dengan online gaming, tentunya akan sangat mengkhawatirkan jika saat bermain muncul sebuah malware atau pesan adanya virus dalam komputer tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya firewall maka dapat mencegah hal tersebut terjadi semakin besar dan mampu diblokir secara cepat dan akurat.


3. Dapat Memblokir Pesan yang Tertaut

Di dalam internet pun juga dapat terjadi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan oleh user. Tentunya, dalam internet juga berpeluang muncul malware yang melintas pada dunia maya. Dengan firewall, maka dapat mencegah terjadinya hal tersebut semakin melebar dan berdampak buruk bagi kesehatan perangkat anda. Cara Kerja untuk Melindungi Perangkat Komputer Di dalam firewall sendiri dibagi lagi menjadi tiga metode untuk dapat mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan, diantaranya adalah sebagai berikut.


1. Lakukan Penyaringan (Filtering) Paket

Pada metode menggunakan paket potongan kecil data yang nantinya dianalisis terhadap sebuah satu set filter. Selanjutnya, paket yang telah melalui tahap filter masuk akan dikirim ke sistem yang diminta. Dan untuk paket yang lain akan dibuang.


2. Proxy Service

Pendekatan metode yang selanjutnya melalui proxy, dimana informasi di internet akan diambil oleh firewall yang kemudian akan dikirim menuju sistem yang diminta. Begitu juga sebaliknya, sehingga akan terjadi proses yang terus berkelanjutan sesuai dengan layanan proxy yang diterapkan.


3. Melaksanakan Inspeksi Stateful

Metode yang terakhir terbilang cukup baru, dimana sistem tersebut akan membandingkan bagian kunci tertentu dari paket dengan basis data informasi yang terpercaya.Dimana,  informasi dari firewall tersebut akan menentukan secara spesifik terkait karakteristik yang nantinya menghasilkan kecocokan yang masuk akal.


Kesimpulan

Firewall merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer untuk membantu mencegah dari ancaman akses ilegal dari koneksi luar.

Jenis dari firewall terdiri atas, next generation, proxy, packet filtering, dan stateful inspection.

Sangat penting untuk selalu menjaga keamanan komputer secara penuh dengan menggunakan sistem firewall ketika anda mengakses jaringan internet dan berhubungan langsung dengan dunia maya.




Soal & Jawab 


1. Berikut ini pengertian dari firewall adalah..
a. Sebuah software program yang dipasang pada sebuah jaringan dan bertugas memproteksi sistem computer dengan tujuan mengamankan jaringan internal 
b. Sebuah sistem yang terjadi karena faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh administrator
c. Suatu signaling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia melibatkan satu atau beberapa pengguna
d. Sebuah peristiwa yang terjadi antara client dan server yang terdiri dari semua pesan dari permintaan pertama yang dikirim dari client ke server sampai akhir (non-1xx) respons yang dikirim dari server lain


2. Port berapakah yang digunakan Packet Filtering Gateway untuk memfilter paket dari luar jaringan?

a. 60
b. 90
c. 80 
d. 70
e. 1000


3. Berikut adalah fungsi dari firewall, yaitu..
a. Penghubung antara 2 jaringan yang berbeda
b. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan 
c. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 1 IP
d. Program yang melakukan request terhadap konten dari internet/intranet


4. Jenis-jenis firewall, kecuali..
a. Circuit Level Gateway
b. Statefull Multilayer Inspection Firewall
c. Packet Filtering Gateway
d. Social Media 


5. Berikut ini yang termasuk dari gangguan jaringan, kecuali..
a. Pencurian hak akses
b. Penyusupan
c. Tidak ada jaringan (signal)
d. Berbagi sumber daya 


6. Firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya, dan merupakan firewall yang memberikan fitur terbanyak dan memberikan tingkat keamanan yang paling tinggi, disebut..
a. Circuit Level Gateway
b. Statefull Multilayer Inspection Firewall 
c. Packet Filtering Gateway
d. Application Layer Gateway

7. Suatu asset dari seuatu sistem diserang sehingga tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang disebut..
a. Modification
b. Interruption 
c. Fabrication
d. Interception

8.

Berdasarkan gambar di atas menjelaskan tentang..
a. Manajemen jaringan 
b. Filtering and blocking
c. Proxy firewall
d. Lapisan proses packet filtering gateway


9. Perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal disebut..
a. Carding
b. Deface 
c. Physing
d. Hacking

10. Berikut ini yang merupakan fitur utama personal firewall adalah..
a. Statefull firewall 
b. NAT firewall
c. Circuit Level Gateway
d. Packet Filtering Gateway
e. Application Level Gateway




3.9.1 

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi firewall selesai dapat dilakukan tindakan yaitu Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan pengujian konektifitas jaringan dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:


a. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni: Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open, Pemasangan konektor tidak longgar setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan. Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.


b. Pengujian konektifitas jaringan Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.


Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.


Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL  (IP Configuration)IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan  pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE.

Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa.

Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7

Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.

Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73

IP Addres adalah 10.1.1.7

Subnet Masknya adalah 255.255.255.0

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.Perintah ping  untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke  IP Address telah berjalan dengan baik.Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).






Soal & Jawab


1. Suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internet.

a. Firewall

b. Router

c. Gateway

d. Softswitch


2. Untuk mencegah berbagai serangan yang tidak diinginkan, Firewall dapat mengontrol, mengendalikan dan memutuskan suatu perintah ini , Kecuali..

a. Menerima data

b. Mencatat aktivitas

c. Melakukan enkripsi data

d. Menolak data


3. Berikut ini merupakan kekuranagn cara kerja firewall dengan metode packet filtering , kecuali…

a. Mudah terjadi salah konfigurasi

b. Sangat sulit untuk dilakukan

c. Sulit dikonfigurasikan

d. Tidak dapat melakukan penyaringan berbasis konten apapun


4. Dibawah ini yang bukan cara kerja Firewall, kecuali..

a. Packet filtering

b. ISP

c. TCP

d. Internet protocol


5. Dibawah ini yang merupakan cara kerja Firewall, kecuali…

a. Layanan proxy

b. Inspeksi stateful

c. Penyaringan paket

d. Pengiriman data


6. Firewall untuk melakukan multiplexing terhadap lalu lintas dari jaringan internal untuk kemudian menyampaikannya kepada jaringan yang lebih luas (MAN, WAN atau Internet) seolah-olah paket tersebut datang dari sebuah alamat IP atau beberapa alamat IP disebut …

a. Stateful firewall

b. Nat firewall

c. Virtual firewall

d. Transparent firewall


7. Berdasarkan sistem, metode pengamanan computer terbagi dalam beberapa bagian antara lain, kecuali …

a. Network topology

b. Security information management

c. IDS/IPS

d. Packet tracer


8. Pembagi sinyal data bagi Network­ Interface Card (NIC) dan sekaligus berfungsi sebagai penguat sinyal disebut …

a. Antenna

b. Modem

c. Switch

d. Hub


9. Jenis firewall yang memberikan fitur terbanyak dan memeberikan tingkat keamanan yang paling tinggi adalah…

a. Packet filtering gateway

b. Application layer gateway

c. Circuit level gateway

d. Statefull multilayer inspection firewall


10. Contoh dari Personal Firewall adalah …

a. ISA server

b. Microsoft windows firewall

c. Cisco ASA

d.  cisco PIX



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi TLJ