VTP

 Nama : Steven Jasya Irwan

Kelas : XII-TKJ 2


VTP

 Pengertian

VTP (VLAN Trunking Protokol), berguna untuk mengelola semua VLAN yang telah dikonfigurasi pada sebuah internetwork switch dan menjaga konsistensi diseluruh network tersebut. VTP memungkinkan kita untuk untuk menambah, mengurangi dan mengganti nama VLAN-VLAN yg kemudian informasi VTP itu disebarkan ke semua switch lain di domain VTP yg sudah di setting, jadi intinya ialah, jika kita mau konfigurasi vlan dalam sekala besar atau jumlah switch sangatlah banyak, kita dapat melakukan cara ini agar lebih cepat dan efisiensi tanpa mengkonfigurasi satu persatu perangkat switch.


 # VTP Server : 
Switch yang bertugas untuk mengirimkan dan mendistribusikan VLAN database pada Switch VTP Client, pada Switch ini kita bisa memasukan VLAN yang ingin kita konfigurasi pada Switch. Pada Switch server kita dapat memodifikasi VLAN database seperti menambahkan, mengubah, dan menghapus. Pada mode ini, switch dapat melakukan manajemen VLAN seperti menambah, me-rename, atau menghapus VLAN. Membuat VTP Advertisements dan menyebarkannya ke semua port trunk yang aktif setiap 5 menit sekali. 
• VTP Adversitements meliputi: 
• VTP Domain 
• VLAN Number 
• VLAN Name 
• VTP Verson
• VTP Revision Number 
• VTP Password 
• Dll 

VTP Server juga akan bertindak sebagai VTP Client untuk tujuan redundansi. Switch akan menolak advertisements yang berasal dari VTP Domain yang berbeda.

#VTP Transparent : 
Switch dengan mode ini hanya meneruskan VLAN database yang dikirim oleh server menuju Switch lainnya, tidak bisa mengambil atau mensingkronkan VLAN database dari server. Tetapi pada Switch mode transparent kita dapat membuat VLAN untuk dia sendiri tetapi tidak akan dikirimkan.
 - Tidak dapat melakukan modifikasi atau manajemen VLAN.
 - Bertugas menerima, memproses dan mem- forward VTP Advertisements.

 #VTP Client : 
Switch dengan mode VTP Client akan menerima VLAN Database yang dikirim server dan memasukannya dalam VLAN Database Client itu sendiri (mensingkronkan), pada Switch Client kita tidak dapat melakukan modifikasi terhadap VLAN Database seperti menambahkan, menghapus, dan merubah. 
- Switch independen, yang dapat melakukan modifikasi atau manajemen VLAN lokal.
- Hanya mem-forward VTP Advertisement tanpa melakukan proses.


Cara Konfigurasi : 
Langkah Pertama yang harus dilakukan adalah membuat topologi, Berikut topologinya



1. konfigurasi switch MODE SERVER terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut ( Port 1 ke switch transparent) 
Buat Vlan terlebih Dahulu : 
Switch>en 
Switch#conf t 
Switch(config)#vlan 10 
Switch(config-vlan)#name R1 
Switch(config-vlan)#ex 
Switch(config)#vlan 20 
Switch(config-vlan)#name R2 
Switch(config-vlan)#ex 
Switch(config)#vlan 30 
Switch(config-vlan)#name R3 
Switch(config-vlan)#ex 

Kemudian setting vtp dengan cara sebagai berikut : 
Switch(config)#vtp mode server 
Switch(config)#vtp domain nama.com 
Switch(config)#vtp password limited 

Setelah itu setting trunk : 
Switch(config)#int fa0/1 
Switch(config-if)#switchport mode trunk 
Berikut selengkapnya ( Lihat Gambar )


2. Setelah itu kita konfigurasi Switch MODE TRANSPARENT (Port 1 dari switch server dan port 2 ke switch client) : 
Setting vtp : 
Switch>en 
Switch#conf t 
Switch(config)#vtp mode transparent. 
Switch(config)#vtp domain nama.com 
Switch(config)#vtp password limited Setting Trunk : 
Switch(config)#int range fa0/1-2 
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk 
Switch(config-if-range)#exit Berikut selengkapnya ( Lihat Gambar )


3. Setelah itu kita konfigurasi Switch MODE CLIENT (Port 1 dari switch transparent dan port 2 - Port 7 untuk ke Komputer client) : 
Setting Vtp :
Switch>en 
Switch#conf t 
Switch(config)#vtp domain nama.com 
Switch(config)#vtp mode client 
Switch(config)#vtp password limited 

Setting Trunk : 
Switch(config)#int fa0/1 
Switch(config-if)#switchport mode trunk 
Switch(config-if)#exit 
Berikut selengkapnya ( Lihat Gambar )



4. Kemudian Buat End User PC dengan rincian sbb : 
PC 1 => IP address = 192.168. … .2 switch eth 2 
PC 2 => IP address = 192.168. … .3 switch eth 3 
PC 3 => IP address = 192.168. … .4 switch eth 4 
PC 4 => IP address = 192.168. … .5 switch eth 5 
PC 5 => IP address = 192.168. … .6 switch eth 6 
PC 6 => IP address = 192.168. … .7 switch eth 7
 
Kemudian Konfigurasi Switch Client yang terkoneksi dengan user/PC sebagai berikut :
Switch>enable
Switch#conf t 
Switch(config)#int range fa0/2-3
Switch(config-if-range)#switchport mode access 
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10 
Switch(config-if-range)#ex 
Switch(config)#int range fa0/4-5 
Switch(config-if-range)#switchport mode access 
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20 
Switch(config-if-range)#exit Switch(config)#int range fa0/6-7
Switch(config-if-range)#switchport mode access Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30 Switch(config-if-range)#exit

Tes menggunakan CMD 
PING PC 1 ke PC 2



PING PC 2 KE PC 3, hasilnya akan RTO karena berbeda VLAN



Kirim pesan ke PC 1 ke PC 2 dan PC 3 ke PC 4

PC 3 ke PC 4 failed karena berbeda VLAN

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi AIJ

Materi TLJ