Rabu / 13-4-2022
Nama : Steven Jasya Irwan
Kelas : XI-TKJ
Usia : 17 th
NAMA : Steven Jasya | Job 1 Linux Server - Client | NILAI |
TANGGAL : 13-4-2022 | ||
KELAS : XI-TKJ 2 |
Debian adalah sistem operasi yang menggunakan Linux sebagai basisnya.Versi pertamanya diluncurkan pada 1996. Sistem operasi yang satu ini memiliki keunikan pada nama kodenya
yang diambil dari karakter di film Toy Story seperti Buzz, Rex, Bo, dan lain-lain.Selain memberikan sebuah sistem operasi untuk perangkat pengguna, Debian juga menyediakan ribuan software gratis.
Software tersebut terdapat dalam repositori dan dapat diinstall ketika dibutuhkan.
Sistem operasi yang berbasis Linux sebenarnya memiliki perintah dasar yang sama. Perintah tersebut dijalankan melalui sebuah Terminal, layaknya command prompt milik Windows.
Sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Jenis jenis Linux Debian yang dirilis sebagai basis OS untuk sistem operasi yang lain antara lain sebagai berikut:
- Linux
Debian Buzz. Linux Debian pertama kali adalah linux debian dengan kode
nama buzz. Debian versi ini dirilis pada tanggal kurang lebih 17 Juni 1996. Dari segi
versinya, buzz adalah linux debian versi 1.1.
- Linux Debian Rex. Linux Debian yang dirilis berikutnya adalah rex (versi 1.2) pada tanggal 12 Desember 1996, tidak cukup lama dari rilis debian yang pertama.
- Linux Debian Bo. Bo adalah debian versi 1.3 yang dirilis kurang lebih satu tahun setelah buzz dirilis. Bo dirilis pada tanggal 5 Juni 1997.
- Linux Debian Hamm. Hamm adalah debian keempat yang dirilis setelah bo pada tanggal 24 Juli 1998. Hamm adalah debian versi 2.0, cukup berbeda dari pendahulunya yang memiliki nomor versi berawal dari angka satu.
- Linux Debian Slink. Slink adalah debian kelima yang dirilis setelah Hamm pada tanggal 9 Maret 1999. Slink adalah debian versi 2.1.
- Linux Debian Potato. Potato adalah linux debian versi 2.2 yang dirilis pada tanggal 15 Agustus 2000.
- Linux Debian Woody. Woody adalah linux debian versi 3.0 yang dirilis pada tanggal 19 Juli 2002.
- Linux Debian Sarge. Sarge adalah linux debian versi 3.1 yang dirilis cukup jauh dari tanggal rilis woody, yaitu pada tanggal 6 Juni 2005.
- Linux Debian Etch. Etch adalah linux debian versi 4.0 yang dirilis pada tanggal 8 April 2007.
- Linux Debian Lenny. Lenny adalah linux debian versi 5.0 yang dirilis pada tanggal 14 Februari 2009.
- Linux Debian Squeze. Squeeze adalah linux debian versi 6.0 yang dirilis pada tanggal 6 Februari 2011.
- Linux Debian Wheezy. Wheezy adalah linux debian versi 7.0 yang dirilis pada tanggal 4 Mei 2013.
2. Apa itu
IP Address?
IP
adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam
bahasa Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet
protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang
mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet
pada umumnya maupun lokal.
Saat Anda
mengunjungi sebuah website, perangkat yang Anda gunakan perlu menemukan lokasi
data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada
Anda.
Pernah
menuliskan alamat rumah lengkap dengan nomornya untuk menerima paket dari Ecommerce?
Yap, seperti itulah kira-kira fungsi alamat IP ini.
Jadi,
apabila diibaratkan, IP address adalah nomor rumah yang berfungsi untuk
memastikan bahwa paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan
kata lain, fungsi IP address adalah sebagai media komunikasi bagi suatu
perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui
jaringan.
3. Apa itu DNS?
Fungsi DNS
Dari
penjelasan apa itu DNS, Anda pasti sudah bisa mengira-ngira bagaimana
sebetulnya DNS berfungsi. Namun, supaya lebih jelas, berikut kami jabarkan tiga
fungsi DNS:
- Meminta
informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain
- Meminta
informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan
- Mencari
server yang tepat untuk mengirimkan email.
- Itulah
ketiga fungsi DNS yang bekerja secara otomatis ketika anda sedang mengakses
internet.
- Lebih Mudah untuk Berinternet. Dibanding mengingat deretan angka IP
address, tentu akan lebih nyaman untuk mengingat nama website. Hadinya DNS
telah berhasil menjembatani komunikasi antara pengguna internet dengan
komputer.
- Lebih Konsisten dalam Penggunaan. Anda bisa menggunakan nama DNS
yang sama meskipun ada perubahan pada IP Address yang digunakan. Dengan
demikian, akses pengunjung ke salah satu website tetap bisa dilakuakan meskipun
telah terjadi penggantian IP Address.
- Lebih Mudah Dikonfigurasi. Saat terjadi kendala pada IP Address yang digunakan, Anda bisa
mengganti dengan IP yang berbeda dengan mudah. Cukup dengan melakukan update
data pencocokan DNS dan IP Address. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada
Cara Kerja DNS.
- Lebih Aman. Ketika menggunakan sistem DNS, semua aktivitas transfer data online akan melalui server DNS yang terjaga keamanannya. Sistem tersebut akan mencegah upaya peretasan yang coba dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Jadi, website akan menjadi lebih aman.
Adapun kelebihan Access point, diantaranya: Jika Access point terkoneksi dengan banyak PC akan lebih mudah dalam melakukan pengaturan, serta komputer pengguna bisa tahu jika disuatu ruang terdapat komputer atau hardware yang memberikan sinyal Access point untuk bisa masuk dalam sebuah jaringan.
Pada dasarnya, hub & switch memang memiliki fungsi utama yang hampir sama: untuk meneruskan lalu lintas jaringan data melalui koneksi port konektor.
Nah di bawah ini, kami memberikan panduan sederhana tentang perbedaan antara hub dan switch, untuk membantu Anda lebih memahami perbedaannya.
Hub akan menerima paket yang tiba di salah satu koneksi port, menyalin paket, dan mengirimkannya ke port lain sehingga semua segmen LAN dapat melihat dan mengakses data.
Dengan demikian, semua perangkat yang terhubung pada hub harus menentukan apakah
Jika dibandingkan dengan router dan switch, hub ini adalah perangkat yang paling murah dan mudah dipahami atau digunakan lho Golden friends!
Pada dasarnya, switch adalah versi hub yang lebih efisien dan lebih cerdas. Perangkat keras ini menggunakan packet switching untuk menerima dan meneruskan data ke tujuan.
Perbedaan terbesar antara hub dan switch terletak pada cara mengirimkan paket data. Pasalnya, Switch tidak meneruskan data ke semua perangkat dalam jaringan.
Setelah mengetahui pengertian antara hub dan switch, berikut ini adalah beberapa fungsi berbeda dari kedua perangkat tersebut.
Berikut adalah beberapa fungsi dari hub:
Menjadi repeater yang bisa menambah jarak network.
Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.
Memperbaiki jaringan dengan fitur fault to tolerance dan isolasi kerusakan.
Memiliki pengelolaan tersentralisasi untuk mengumpulkan informasi dan diagnostik.
Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang ada terkoneksi di dalam jaringan.
Fungsi Switch
Berikut adalah beberapa fungsi dari Switch:
Menerima informasi dari sumber yang terhubung dengan switch.
Mengirimkan informasi dan data yang diterima ke tujuan yang sesuai.
Menghubungkan satu sampai beberapa perangkat komputer dalam local area network.
Mendukung fitur looping avoidance yang berfungsi untuk mencegah data terjebak dalam putaran jaringan port dan tidak sampai ke tujuan.
mantap gg gaming bintang 5 *****
BalasHapusterimakasih
Hapusbagus
BalasHapusterimakasih
Hapus