Rabu / 13-4-2022





Nama : Steven Jasya Irwan

Kelas : XI-TKJ 

Usia : 17 th




NAMA : Steven Jasya


Job 1
Linux
Server - Client

NILAI

TANGGAL : 13-4-2022



KELAS : XI-TKJ 2




TUJUAN :

1. Menjelaskan fungsi dari jaringan Client Server
2. Menjelaskan Konsep Dasar Jaringan Client Server menggunakan Linux Debian
3. Melakukan Peng-instalan Sistem Operasi Linux Ubuntu menggunakan Virtual Box
4. Menjelaskan Konsep dasar pengkabelan UTP berdasarkan jenis koneksi LAN Hub/Switch, Router
5. Melakukan konfigurasi dan menjelaskan konsep IP Address, DNS, Access Point.


TEORI SINGKAT

1. Carilah Pengertian tentang Linux Debian Server
2. Carilah Pengertian tentang IP Address
3. Carilah Pengertian tentang DNS
4. Carilah Pengertian tentang Access Point
5. Carilah Pengertian tentang Hub/Switch 
6. Carilah Pengertian tentang Router
7. Carilah Pengertian tentang Virtual Box




1. Apa itu Linux Debian Server?

Debian adalah sistem operasi yang menggunakan Linux sebagai basisnya.Versi pertamanya diluncurkan pada 1996. Sistem operasi yang satu ini memiliki keunikan pada nama kodenya

yang diambil dari karakter di film Toy Story seperti Buzz, Rex, Bo, dan lain-lain.Selain memberikan sebuah sistem operasi untuk perangkat pengguna, Debian juga menyediakan ribuan software gratis. 

Software tersebut terdapat dalam repositori dan dapat diinstall ketika dibutuhkan.

Sistem operasi yang berbasis Linux sebenarnya memiliki perintah dasar yang sama. Perintah tersebut dijalankan melalui sebuah Terminal, layaknya command prompt milik Windows.

Sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. 

Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Jenis jenis Linux Debian yang dirilis sebagai basis OS untuk sistem operasi yang lain antara lain sebagai berikut:

- Linux Debian Buzz. Linux Debian pertama kali adalah linux debian dengan kode nama buzz. Debian versi ini dirilis pada tanggal kurang lebih 17 Juni 1996. Dari segi versinya, buzz adalah linux debian versi 1.1.

- Linux Debian Rex. Linux Debian yang dirilis berikutnya adalah rex (versi 1.2) pada tanggal 12 Desember 1996, tidak cukup lama dari rilis debian yang pertama.

 Linux Debian BoBo adalah debian versi 1.3 yang dirilis kurang lebih satu tahun setelah buzz dirilis. Bo dirilis pada tanggal 5 Juni 1997.

 - Linux Debian HammHamm adalah debian keempat yang dirilis setelah bo pada tanggal 24 Juli 1998. Hamm adalah debian versi 2.0, cukup berbeda dari pendahulunya yang memiliki nomor versi berawal dari angka satu.

- Linux Debian SlinkSlink adalah debian kelima yang dirilis setelah Hamm pada tanggal 9 Maret 1999. Slink adalah debian versi 2.1.

- Linux Debian PotatoPotato adalah linux debian versi 2.2 yang dirilis pada tanggal 15 Agustus 2000.

- Linux Debian WoodyWoody adalah linux debian versi 3.0 yang dirilis pada tanggal 19 Juli 2002.

- Linux Debian Sarge. Sarge adalah linux debian versi 3.1 yang dirilis cukup jauh dari tanggal rilis woody, yaitu pada tanggal 6 Juni 2005.

- Linux Debian EtchEtch adalah linux debian versi 4.0 yang dirilis pada tanggal 8 April 2007.

- Linux Debian LennyLenny adalah linux debian versi 5.0 yang dirilis pada tanggal 14 Februari 2009.

- Linux Debian SquezeSqueeze adalah linux debian versi 6.0 yang dirilis pada tanggal 6 Februari 2011.

- Linux Debian WheezyWheezy adalah linux debian versi 7.0 yang dirilis pada tanggal 4 Mei 2013. 




2. Apa itu IP Address?



 IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun lokal.

Saat Anda mengunjungi sebuah website, perangkat yang Anda gunakan perlu menemukan lokasi data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada Anda.

Pernah menuliskan alamat rumah lengkap dengan nomornya untuk menerima paket dari Ecommerce? Yap, seperti itulah kira-kira fungsi alamat IP ini.

Jadi, apabila diibaratkan, IP address adalah nomor rumah yang berfungsi untuk memastikan bahwa paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan kata lain, fungsi IP address adalah sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui jaringan.



3. Apa itu DNS? 



Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator dengan Internet Protocol Address (IP Address).
Normalnya, untuk mengakses internet, Anda perlu mengetikkan IP Address sebuah website. 

Cara ini cukup merepotkan. Sebab, ini artinya, Anda perlu punya daftar lengkap IP Address website yang dikunjungi dan memasukkannya secara manual.
DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang komputer pahami.

Fungsi DNS

Dari penjelasan apa itu DNS, Anda pasti sudah bisa mengira-ngira bagaimana sebetulnya DNS berfungsi. Namun, supaya lebih jelas, berikut kami jabarkan tiga fungsi DNS:

- Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain

- Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan

- Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.

- Itulah ketiga fungsi DNS yang bekerja secara otomatis ketika anda sedang mengakses internet.


Kelebihan DNS

- Lebih Mudah untuk Berinternet. Dibanding mengingat deretan angka IP address, tentu akan lebih nyaman untuk mengingat nama website. Hadinya DNS telah berhasil menjembatani komunikasi antara pengguna internet dengan komputer.

- Lebih Konsisten dalam Penggunaan. Anda bisa menggunakan nama DNS yang sama meskipun ada perubahan pada IP Address yang digunakan. Dengan demikian, akses pengunjung ke salah satu website tetap bisa dilakuakan meskipun telah terjadi penggantian IP Address.

- Lebih Mudah Dikonfigurasi. Saat terjadi kendala pada IP Address yang digunakan, Anda bisa mengganti dengan IP yang berbeda dengan mudah. Cukup dengan melakukan update data pencocokan DNS dan IP Address. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Cara Kerja DNS.

- Lebih Aman. Ketika menggunakan sistem DNS, semua aktivitas transfer data online akan melalui server DNS yang terjaga keamanannya. Sistem tersebut akan mencegah upaya peretasan yang coba dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Jadi, website akan menjadi lebih aman.





4. Apa itu Access Point?


Access point adalah perangkat jaringan wireless yang akan bertindak sebagai portal bagiperangkat-perangkat untuk bisa terhubung ke jaringan. Access point digunakan untukmemperluas jangkauan dari jaringan yang ada dan untuk meningkatkan jumlah
pengguna yang bisa terhubung dengannya.

Adapun kelebihan Access point, diantaranya: Jika Access point terkoneksi dengan banyak PC akan lebih mudah dalam melakukan pengaturan, serta komputer pengguna bisa tahu jika disuatu ruang terdapat komputer atau hardware yang memberikan sinyal Access point untuk bisa masuk dalam sebuah jaringan.


Selain kelebihan, Access point juga memiliki kelemahan saat kamu gunakan, yaitu: Jaringan wireless Access point memiliki kelemahan pada bagian konfigurasi serta kelemahan pada enkripsi yang dipakai oleh Wired Equivalent Privacy (WEP).


5. Apa itu Hub/Switch?
Hub dan Switch memang sering diintegrasikan ke dalam suatu perangkat jaringan secara bersamaan. Oleh karena itu, mengetahui perbedaannya memang sedikit sulit.
Pada dasarnya, hub & switch memang memiliki fungsi utama yang hampir sama: untuk meneruskan lalu lintas jaringan data melalui koneksi port konektor.
Namun, meski begitu, fungsi dan kegunaan kedua perangkat ini sebenarnya sangat berbeda satu sama lain lho Golden friends!
Nah di bawah ini, kami memberikan panduan sederhana tentang perbedaan antara hub dan switch, untuk membantu Anda lebih memahami perbedaannya.


Secara singkat, Hub adalah jenis perangkat jaringan yang biasa digunakan sebagai titik koneksi berbagai perangkat dalam Jaringan Area Lokal (LAN).
Hub akan menerima paket yang tiba di salah satu koneksi port, menyalin paket, dan mengirimkannya ke port lain sehingga semua segmen LAN dapat melihat dan mengakses data.

Selain itu, Hub tidak memiliki kemampuan untuk membedakan port. Oleh karena itu, ketika satu port di hub merespons, semua port lain di dalam jaringan juga akan menerima respons tersebut.
Dengan demikian, semua perangkat yang terhubung pada hub harus menentukan apakah 

mereka harus menerima respons yang diterima atau tidak.
Jika dibandingkan dengan router dan switch, hub ini adalah perangkat yang paling murah dan mudah dipahami atau digunakan lho Golden friends!

Meskipun sering digunakan sebagai cara cepat untuk menghubungkan jaringan kecil, dewasa ini penggunaan hub semakin sering tergantikan oleh Switch.

Pada dasarnya, switch adalah versi hub yang lebih efisien dan lebih cerdas. Perangkat keras ini menggunakan packet switching untuk menerima dan meneruskan data ke tujuan.
Perbedaan terbesar antara hub dan switch terletak pada cara mengirimkan paket data. Pasalnya, Switch tidak meneruskan data ke semua perangkat dalam jaringan.

Switch mempelajari dan mencatat semua koneksi perangkat dan port yang ada di dalam jaringan dan memastikan bahwa semua mempunyai alamat yang jelas.

Saat sebuah port menerima paket data, Switch kemudian akan membaca alamat tujuan yang tertera dan mengirimkannya ke perangkat yang dituju dalam jaringan.

Ini yang membuat proses pengiriman data dan lalu lintas melalui Switch jauh lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan hub maupun router.


Fungsi Hub & Switch
Setelah mengetahui pengertian antara hub dan switch, berikut ini adalah beberapa fungsi berbeda dari kedua perangkat tersebut.

Fungsi Hub
Berikut adalah beberapa fungsi dari hub:

Menambahkan atau mengurangi workstation.
Menjadi repeater yang bisa menambah jarak network.
Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.
Memperbaiki jaringan dengan fitur fault to tolerance dan isolasi kerusakan.
Memiliki pengelolaan tersentralisasi untuk mengumpulkan informasi dan diagnostik.
Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang ada terkoneksi di dalam jaringan.
Fungsi Switch
Berikut adalah beberapa fungsi dari Switch:

Menjadi penguat sinyal atau repeater di dalam jaringan.
Menerima informasi dari sumber yang terhubung dengan switch.
Mengirimkan informasi dan data yang diterima ke tujuan yang sesuai.
Menghubungkan satu sampai beberapa perangkat komputer dalam local area network.
Mendukung fitur looping avoidance yang berfungsi untuk mencegah data terjebak dalam putaran jaringan port dan tidak sampai ke tujuan.


6. Apa itu Router?
Router adalah perangkat yang memungkinkan beberapa perangkat bisa terhubung ke internet. Selain itu, Fungsi router yang lainnya adalah mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju.


7. Apa itu VirtualBox 
VirtualBox adalah software virtualisasi open-source yang mendukung semua sistem operasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Software ini bisa digunakan pada sistem operasi Mac, Windows, dan juga Linux.











Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi AIJ

Materi TLJ